Jawab :
Corporate Social
Responsibilit (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh
perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab
mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Contoh bentuk tanggung jawab
itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk
anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan
untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena
strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan
stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability
perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.
2. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai prinsip corporate social responbility (CSR) ?
Jawab :
Jawab :
Pertanggungan-jawab ( responsibility)
Prinsip ini menuntut perusahaan maupun pimpinan dan manajer perusahaan melakukan kegiatannya secara bertanggung jawab. Sebagai pengelola perusahaan hendaknya dihindari segala biaya transaksi yang berpotensi merugikan pihak ketiga maupun pihak lain di luar ketentuan yang telah disepakati, seperti tersirat pada undang-undang, regulasi, kontrak maupun pedoman operasional bisnis perusahaan.
Jawab :
Prinsip ini menuntut perusahaan maupun pimpinan dan manajer perusahaan melakukan kegiatannya secara bertanggung jawab. Sebagai pengelola perusahaan hendaknya dihindari segala biaya transaksi yang berpotensi merugikan pihak ketiga maupun pihak lain di luar ketentuan yang telah disepakati, seperti tersirat pada undang-undang, regulasi, kontrak maupun pedoman operasional bisnis perusahaan.
- Prinsip Responsibility mempunyai hubungan yang paling dekat dengan CSR. Prinsip ini memberikan penekanan yang lebih terhadap stakeholders perusahaan (stakeholders-driven concept).
- Prinsip yang lain lebih fokus ke shareholders-driven concept.
Jawab :
- Meningkatkan citra perusahaan : dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
- Memperkuat brand perusahaan : memberikan product knowladge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara cuma-cuma, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan tersebut
- Mengembangkan kerjasama dengan para pemangku kepentingan : yang dimaksud disini adalaj perusahaan tentunya gak mampu melakukan sendiri, jadi harus dibantu dengan pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakatnya itu sendiri. universitas lokal. maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.
- Membedakan perusahaan dengan pesaing : jika CSR tersebut dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan punya kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakan dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
4. Gambarkan dan jelaskan hubungan antara CSR dan pengembangan masyarakat ?
Jawab :
Jawab :
Bagi
masyarakat keberadaan perusahaan bermanfaat untuk masyarakat sekitar melalui
program pemberdayaan masyarakat sehingga terbebas dari kemiskinan. Sementara
dari sisi perusahaan, jelas agar operasional berjalan lancar tanpa gangguan
untuk menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Jika
hubungan antara perusahaan dan masyarakat tidak harmonis, bisa dipastikan ada
masalah. Memang dalam pelaksanaanya program CSR belum sepenuhnya diterima oleh
masyarakat karena masih minimnya perhatian perusahaan terhadap pelaksanaan CSR
5. Sebutkan dan jelaskan
indikator keberhasilan Corporate sociak respknbikity (csr) dan model penerapan
di indonesia ?
Jawab:
A. Indikator Keberhasilan
CSR adalah Perubahan Positif
Pada dasarnya, tujuan akhir dari Corporate Social Responsibility adalah
menciptakan perubahan. Karena itu, efektif tidaknya suatu inisiatif CSR
harus dilihat dari apakah inisiatif memberikan dampak perubahan positif pada
masyarakat dan korporasi atau tidak.
B. Umumnya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil
dalam menerapkan CSR menggunakan pertahapan sebagai berikut :
- Tahap Perencanaan
- Tahap Implementasi
- Tahap Evaluasi
- Pelaporan
6. Jelaskan apa yang kalian ketahui hubungan CSR dengan konsep pembangunan ekonomi berkelanjutan ?
Jawab :
Pelaksanaan CSR dapat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu dengan
penciptaan citra perusahaan yang khas, baik, dan etis di mata publik
sehingga dapat meningkatkan loyalty (brand differentiation(, tumbuhnya
rasa kebangga (sense of prede) dan segenap karayawan perusahaan
tersebut, mendorong kemudahan memperoleh ijin dan pemerintah dan publik
atas pelaksanaan bisnis perusahaan karena telah dianggap memenuhi
standar oprasional dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat
luas, mengelola resiko-resiko terciptanya hubungan yang lebih erat
antara masyarakat dan perusahaan membantu pemerintah dalam menjalankan
misi sosial yang telah direncanakan pemerintah, terciptanya
kesinambungan usaha (business sustainabillity). Dimana perusahaan
melibatkan stakeholder sebagai bagian dan proses bisnisnya.
7. Gambarkan tabel motivasi tanggung jawab sosial perusahaan, dan jelaskan ?
Jawab :
- Corporate charity : dorongan amal berdasarkan motivasi keagamaan
- Corporate philantrophy : dorongan kemanusiaan yang bersumber dari norma dan etika universal untuk menolong sesama dan memperjuangkan pemerataan sosial
- Corporate citizenship : yaitu dorongan kewargaan dembi mewujudkan keadilan sosial berdasarkan prinsip keterlibatan sosial.
8. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai ISO dan SNI ?
Jawab:
- Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.
- SNI adalah Standar Nasional Indonesia, merupakan suatu dokumen yg berisikan ketentuan teknis, pedoman dan karakteristik kegiatan dan produk yang berlaku secara Nasional untuk membentuk keteraturan yang optimum dalam konteks keperluan tertentu. Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tatacara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (PP. 102 tahun 2000).
Sumber :
http://redarevenge.blogspot.com/2010/11/hubungan-antara-csr-corporate-social.html
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/corporate-social-responsibility-csr.html
http://chipachupz.blogspot.com/2013/11/corporate-social-responsibility-dalam.html
http://wijilestari02.blogspot.com/2013_11_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar