Posting 2
Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia ( produkatau jasa ) yang bermanfaat bagi masyarakat. Businessman (Seorang pebisnis) akanselalu
melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani
secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan
masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.Dalam
ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu "business" ,
dari kata dasar "busy" yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Karakteristik
Secara
etimologis, istilah karakteristik tafsir merupakan susunan dua kata yang
terdiri dari kata; karakteristik dan tafsir. Istilah karakteristik diambil dari
bahasa Inggris yakni characteristic, yang artinya mengandung sifat khas. Ia mengungkapkan
sifat-sifat yang khas dari sesuatu dan disimpulkan bahwa karakteristik itu adalah suatu sifat yang khas, yang melekat pada seseorang atau suatu objek.
Pendekatan Stockholder dan Stakeholder
stockholder adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep
pemegang saham adalah sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki
tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan
seharusnya bekerja demi keuntungan mereka
Stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Misalnya
bilamana isu perikanan, maka stakeholder dalam hal ini adalah
pihak-pihak yang terkait dengan isu perikanan, seperti nelayan,
masyarakat pesisir, pemilik kapal, anak buah kapal, pedagang ikan,
pengolah ikan, pembudidaya ikan, pemerintah, pihak swasta di bidang
perikanan, dan sebagainya. Stakeholder dalam hal ini dapat juga dinamakan pemangku kepentingan.
Tanggung
Jawab Moral Sosial Bisnis
Terdapat
3 pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab social:
1. pendekatan moral yaitu tindakan yang didasrkanpada prinsip kesatuan
2. pendekatan kepentingan bersama yaitu bahwa kebijakanmoral harus didasarkan pada standar kebersamaan, kewajaran dan kebebasan yang bertanggung jawab
3. kebijakan bermanfaat adalh tanggup jawab social yang didasarkan pada nilai apa yang dilakukan perusahaan menghasilakn manfaat besar bagi pihak berkepentuingan secara adil.
1. pendekatan moral yaitu tindakan yang didasrkanpada prinsip kesatuan
2. pendekatan kepentingan bersama yaitu bahwa kebijakanmoral harus didasarkan pada standar kebersamaan, kewajaran dan kebebasan yang bertanggung jawab
3. kebijakan bermanfaat adalh tanggup jawab social yang didasarkan pada nilai apa yang dilakukan perusahaan menghasilakn manfaat besar bagi pihak berkepentuingan secara adil.
Pengertian Kode Etik Perusahaan dan Contohnya
kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika
yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik
umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki
sangsi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan,
tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai
atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak
profesional.
Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik
merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu
profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi
yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional
paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyaraka
Berikut adalah
contoh kode etik yang biasanya berlaku pada perusahaan-perusahaan yaitu :
- Jam masuk kerja jam 08.00 dan dispensasi keterlambatan hanya 5 menit.
- Tidak boleh bermain game di kantor.
- Harus lapor kepada atasan masing-masing departement jika ingin ijin keluar kantor.
- Barang-barang pesanan dikeluarkan oleh bagian gudang.
- Penggunaan internet hanya untuk urusan pekerjaan.
- Setiap karyawan tidak boleh sembarangan membuka file karyawan lain.
Menurut
covey sebuah keputusan yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan keempat
kompetensi yaitu : tubuh (PQ), intelektual (IQ), Hati (PQ) dan jiwa / roh (SQ).
Berikan penjelasan apakah anda setuju / tidak, kemukakan pendapat dan berikan
contoh?
Setuju, akan tetapi seberapa lama waktu yang
disediakan membuat keputusan juga menentukan apakah keputusan yang akan kita
ambil harus memenuhi 4 elemen tersebut. Jika waktu yang disediakan cukup
panjang. Maka kita dapat memilih keputusan yang usdah memenuhi syarat. Namun
jika waktu yang disediakan sangat pendek. Maka keputusan yang kita ambil tidak
memenuhi syarat 4 elemen tersebut. Contoh keputusan yang membutuhkan waktu yang
panjang.
Contoh : Seorang
direktur ingin menaikan gaji pegawainya. Sebelum direktur tersebut
memberhentikan pegawainya maka ada beberapa hal yang harus ia
pertimbangkan terlebih dahulu, seperti :
- Bagaimana kinerja pegawai tersebut di perusahaan
- Apakah pegawai tersebut sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan
- Apakah pegawai tersebut memiliki kelebihan
Sumber :
http://bulungan2011.wordpress.com/makalah-etika-bisnis/
http://pustaka.pandani.web.id/2013/03/pengertian-karakter.html
http://liasetianingsih.wordpress.com/2011/10/14/bisnis-sebuah-profesi-etis/
http://stockholderr.blogspot.com/2011/08/arti-stockholder.html
http://tedyjindol.wordpress.com/2012/11/07/bab-iv-tanggung-jawab-sosial-perusahaan/
http://suster-materna.blogspot.com/2012/11/bab-iv-tanggung-jawab-sosial-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar