Kamis, 31 Oktober 2013

Tugas Etika Bisnis (Minggu Ke-3)


1. Jelaskan apa yang kalian ketahui mengenai pengambilan keputusan.
Jawab :
Pengambilan keputusan adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. 

2. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan. 
 Jawab :
  • Tahap Pemahaman ( Inteligence Phace ) Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
  • Tahap Perancangan ( Design Phace ) Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan / solusi yang dapat diambil. Ini merupakan representasi kejadian nyata yang disederhanakan, sehingga diperlukan proses validasi dan vertifikasi untuk mengetahui keakuratan model dalam meneliti masalah yang ada.
  • Tahap Pemilihan ( Choice Phace ) Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap diantara berbagai alternatif solusi yang dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan / dengan memperhatikan kriteria – kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
  • Tahap Impelementasi ( Implementation Phace ) Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.

3. Sebutkan dan jelaskan pendekatan-pendekatan etika bisnis dalam pengambilan keputusan.
Jawab :
  • Pendekatan stakeholder Adalah pendekatan baru yang banyak digunakan khususnya  dalam etika bisnis.
  • Pendekatan bermanfaat : Pendekatan bermanfaat (utilitarian approach), yang didukung oleh filsafat abad ke-19, pendekatan bermanfaat itu sendiri adalah konsep tentang etika bahwa prilaku moral menghasilkan kebaikan terbesar bagi jumlah terbesar.
  • Pendekatan individualisme : Pendekatan individualisme adalah konsep tentang etika bahwa suatu tindakan dianggap pantas ketika tindakan tersebut mengusung kepentingan terbaik jangka panjang seorang indivudu.


4. Apa yang kalian ketahui mengenai penggunaan pohon keputusan sebagai pendukung dalam proses pengambil keputusan. (gambarkan) sertakan contohnya.
Jawab : 
Proses pada pohon keputusan adalah mengubah bentuk data (tabel) menjadi model pohon, mengubah model pohon menjadi rule, dan menyederhanakan rule. Manfaat utama dari penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk membreak down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan. Pohon Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target.
Hasil keputusan selain dapat dinyatakan dengan angka secara kuantitatif (mencapai Iabasejumlah Rp 100 juta, mendenta kena-gian scbesar Rp 15 juta), juga bisa berupa pernyataansecara kuali-tatif (mcmutuskan mcmbawa payung ternyata memang hujan, liasilnya: puas,tidak basah; memutuskan mcnonton film, ternyata filmnya jelek, selain jalan ceritanya tidak menarik juga sering putus, hasilnya: kecewa). Di dalam Bab 8 ini akan dibahas cara pengambilan keputusan dengan menggunakan pohon keputusan, khususnya untuk keputusan ber-tahap.

Model ini merupakan suatu diagram yang cukup sederhana yang menunjukkan suatu proses untuk merinci masalah-masalah yang dihadapinya kedalam komponen-komponen, kemudian dibuatkan alternatif-alternatif pemecahan beserta konsekuensi masing-masing. Dengan demikian, maka pimpinan tinggal memilih alternative mana yang sekiranya paling tepat untuk dijadikan keputusan. Pohon keputusan ini biasanya dipergunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam proyek yang sedang ditangani.
Diagram pohon itu sangat bermanfaat bagi tim yang mengadakan analisi masalah untuk kemudian dipecahkan bersama-sama dalam tim itu karena masalahnya dan pemecahaanya saling berkaitan. Tanpa bantuan anggota tim lainnya masalah yang begitu kompleks tidak akan dapat dipecahkan.

Diagram Pohon Keputusan :
yaitu gabungan dari simpul keputusan dan simpul kejadian tak pasti.
Tujuan pembuatan Diagram Pohon Keputusan adalah untuk membantu seorang pemimpin dalam mengambil / menetapkan suatu keputusan. Cara Penggambaran Diagram Pohon Keputusan :
Untuk memahami pembuatan diagram pohon keputusan kita dapat memperhatikan contoh dibawah ini :
Misalnya ketika ada seseorang ingin berinvestasi, lalu ada dua alternatif. Investasi di bisnis makanan, dimana jikalau untung maka mendapatkan Rp5juta, kalau rugi minus Rp3juta, kemungkinan bisa untung 40%, kemungkinan mengalami kerugian 60%. Alternatif kedua investasi di bisnis warnet, jika untung mendapat Rp15juta, jika rugi minus Rp25juta, probabilitas untung 70%, kemungkinan rugi 30%.
Sang pengambil keputusan dihadapkan dengan dua buah keputusan, yang masing-masingnya memiliki kemungkinan rugi & untung. Lalu karena tak ingin mengalami rugi, ia malah mengambil plan Ø, alias tidak melakukan investasi di manapun. Keputusan ini (plan Ø) tak selamanya buruk, karena dalam kasus ini ia ingin bermain aman dan menunggu siapa tahu ada alternatif lain dimana keuntungan lebih besar & kemungkinan mendapat untung juga lebih besar. Maka gambar diagram pohonnya adalah sebagai berikut:
pohon keputusan soal diatas

Sumber :
http://ais-zakiyudin.blogspot.com/2012/06/tahapan-tahapan-pengambilan-keputusan.html
http://dhimaskasep.wordpress.com/tag/dss/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar