Ada empat sudut pandang dalam menganalisis pengambilan keputusan konsumen:
- Sudut Pandang Ekonomis
Konsumen sebagai orang yang membuat keputusan secara rasional, yang
mengetahui semua alternative produk yang tersedia dan harus mampu
membuat peringkat dari setiap alternative yang ditentukan
dipertimbangkan dari kegunaan dan kerugiannya serta harus dapat
mengidentifikasikan satu alternative yang terbaik, disebut economic man.
- Sudut Pandang Kognitif
Konsumen sebagai cognitive man atau sebagai problem solver. Kosumen
merupakan pengolah informasi yang selalu mencari dan mengevaluasi
informasi tentang produk dan gerai. Pengolah informasi selalu berujung
pada pembentukan pilihan, terjadi inisiatif untuk membeli atau menolak
produk. Cognitive man berdiri di antara economic man dan passive man,
seringkali cognitive man punya pola respon terhadap informasi yang
berlebihan dan seringkali mengambil jalan pintas, untuk memenuhi
pengambilan keputusannya (heuristic) pada keputusan yang memuaskan.
- Sudut Pandang Emosianal
Menekankan emosi sebagai pendorong utama, sehingga konsumen membeli
suatu produk. Favoritisme buktinya seseorang berusaha mendapatkan produk
favoritnya, apapun yang terjadi. Benda-benda yang menimbulkan kenangan
juga dibeli berdasarkan emosi.anggapan emotional man itu tidak rasional
adalah tidak benar. Mendapatkan produk yang membuat perasaannya lebih
baik merupakan keputusan yang rasional.
Model Sederhana untuk menggambarkan pengambilan keputusan konsumen.
Pengaruh Eksternal
Usaha-usaha pemasaran Lingkungan social budaya: keluarga, sumber
informal, sumber non komersial, kelas social, budaya dan sub budaya
Pengambilan Keputusan Pada Konsumen
a. Sadar akan kebutuhan
b. Mencari sebelum membeli
c. Mengevaluasi alternatif
a. Sadar akan kebutuhan
b. Mencari sebelum membeli
c. Mengevaluasi alternatif
Area psikologis
a. Motivasi
b. Persepsi
c. Pembelajaran
d. Kepribadian
e. Sikap
a. Motivasi
b. Persepsi
c. Pembelajaran
d. Kepribadian
e. Sikap
Perilaku Setelah Keputusan Pembelian
a. Percobaan
b. Pembelian ulang
a. Percobaan
b. Pembelian ulang
Evaluasi Setelah Pembelian
- Input
Komponen input merupakan pengaruh eksternal sebagai sumber informasi
tentang produk tertentu yang mempengaruhi nilai yang berhubungan dengan
produk, sikap dan perilaku konsumen.
- Proses
Merupakan tahap yang memfokuskan pada cara konsumen mengambil keputusan.
Berbagai faktor psikologis yang melekat pada setiap individu, mempengaruhi input dari luar pada tahap input mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan, pencarian informasi sebelum pembelian, dan evaluasi terhadap berbagai alternative.
Berbagai faktor psikologis yang melekat pada setiap individu, mempengaruhi input dari luar pada tahap input mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan, pencarian informasi sebelum pembelian, dan evaluasi terhadap berbagai alternative.
- Output
Dua macam kegiatan pasca keputusan yang saling berhubungan, yaitu :
Perilaku beli dan Evaluasi pasca beli
Perilaku beli dan Evaluasi pasca beli
Jenis-jenis situasi dalam proses pengambilan keputusan konsumen:
a.Situasi Komunikasi :
situasi pada waktu konsumen menerima informasi,mempengaruhi perilaku
konsumen. Bila konsumen sedang membutuhkan produk, maka dia akan berada
dalam situasi yang kondusif untuk menerima informasi itu dan membentuk
persepsi yang penting tentang produk. Apabila seseorang baru saja
mengetahui bahwa dia gagal dalam ujiannya, dia tidak akan memperhatikan
komunikasi pemasaran yang sedang berlangsung.
b.Situasi Pembelian :
situasi dapat pula mempengaruhi situasi pembelian. Bila seseorang
berbelanja sendiri, dia tidak akan melakukan banyak pencarian informasi,
seperti apabila dia pergi dengan teman-temannya ataupun keluarga nya.
c. Situasi Penggunaan :
pada waktu orang ingin menjamu tamu yang penting bagi dia, dia tidak
akan memakai alat-alat makan yang biasa dia pakai, tetapi akan
membutuhkan peralatan makan yang lebih bagus.
d.Situasi Penggantian Produk :
keputusan untuk membuang bungkus produk sebelum dan sesudah konsumsi,
dan keputusan untuk menyingkirkan produk yang sudah tidak dipakai lagi.
Sifat-sifat Pengaruh Situasional
Pengaruh situasional adalah faktor-faktor yang penting dalam waktu dan di tempat pengamatan yang tidak ada hubungannya dengan atribut pribadi ataupun stimulus, mempunyai efek yang sistematis dan bisa dilihat, terhadap perilaku seseorang. Jadi, situasi merupakan faktor-faktor di luar dan dipisahkan dari produk dan atau iklan tentang produk yang mempengaruhi konsumen. Konsumen tidak merespon stimulus pemasaran itu saja, tetapi bersama-sama dengan situasi
Pengaruh situasional adalah faktor-faktor yang penting dalam waktu dan di tempat pengamatan yang tidak ada hubungannya dengan atribut pribadi ataupun stimulus, mempunyai efek yang sistematis dan bisa dilihat, terhadap perilaku seseorang. Jadi, situasi merupakan faktor-faktor di luar dan dipisahkan dari produk dan atau iklan tentang produk yang mempengaruhi konsumen. Konsumen tidak merespon stimulus pemasaran itu saja, tetapi bersama-sama dengan situasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar